Yapz, situs yang bernama Royal Navy / Angkatan Laut Inggris lah yang menjadi korbannya. Gara - gara hal tersebut, pihak Royal Navy sendiri terpaksa menonaktifkan situs web tersebut sementara. Berdasarkan sumber saya, detiKINET, bahwa situs tersebut yang beralamat di RoyalNavy.mod.uk telah ditutup dan tidak dapat diakses berdasarkan pesan yang diberikan bahwa situs web sedang dalam masa perawatan.
"Kami bisa pastikan, memang benar ada serangan pada situs Royal Navy pada akhir pekan lalu," sebut pernyataan resmi angkatan laut Inggris. Serangan itu disebutkan tak menyebabkan kerusakan. "Tapi sebagai kehati-hatian, situs Royal Navy untuk sementara akan dimatikan. Tim security sedang menyelidiki (insiden ini)," tandas pernyataan itu.
Angkatan Laut Inggris pernah disebut-sebut sebagai armada yang paling ditakuti di dunia. Angkatan ini merupakan yang paling tua di Inggris dibandingkan angkatan bersenjata lainnya.
Serangan pada situs Royal Navy terjadi hanya beberapa minggu setelah Inggris menguatkan program keamanan cyber nasionalnya. Program itu memiliki anggaran hingga 650 juta pound (sekitar Rp 9,3 triliun).
sumber : Klik Disini
0 comments:
Post a Comment