5 Ancaman Cyber 2010

Kejahatan Cyber sejak dahulu tetap masih menjadi masalah pada sistem keamanan internet. Perusahaan besar internet seperti Google dan Facebook pun ikut terlibat dalam kasus ini. Kami sajikan untuk anda 5 Ancaman Cyber 2010 yang dikutip dari PC World ( 28/12/2010 ).

1. Ancaman dari Google Street View
Layanan Google yang satu ini memiliki cukup banyak celah yang dapat dimanfaatkan para Cracker. Data yang keluar masuk melalui aplikasi Google ini tidak terenkripsi secara baik sehingga dapat dimanfaatkan oleh Cracker untuk mencuri e-mail dan password.

2. Serangan dari "Domba Api"
Wi - Fi yang sering di gunakan tempat hiburan seperti mall untuk berinternet gratis ternyata tidak terenkripsi dengan baik sehingga patut anda waspadai. Pasalnya ada sebuah add - ons dari browser Mozilla Firefox yang bernama Firesheep yang memungkinkan pencurian data melalui hotspot.

3. Mobile Malware
Malware sudah menjadi tren sistem keamanan sejak dulu. Malware kini sudah berkembang dan tidak hanya komputer saja yang terkena dampaknya, ternyata HP pintar ( Smart Phone ) juga dapat terkena Malware. Berdasarkan data dari perusahaan AntiVirus terbaik nomor 2 yaitu Kaspersky Lab, kerugian yang terjadi akibat malware ini di Rusia sekitar USD 500 ribu setiap bulan pada tahun 2010.

4. Para Pengintai yang ada di Facebook
Facebook, jejaring sosial terbesar didunia yang didirikan oleh Mark Zuckerberg ternyata telah menjadi dalang dari kejahatan Cyber. Berbentuk aplikasi - aplikasi yang dapat menarik perhatian para pengguna Facebook, dan juga melalui iklan di Facebook yang dapat membocorkan data - data para pengguna Facebook. Cara kerja dari iklan tersebut adalah memberikan sebuah link atau tautan yang dapat di-klik yang secara diam - diam mengirimkan unique id yang berisikan data para pengguna seperti agama, jenis kelamin, hobi, dan lainnya.

5. Layanan Berbasis Lokasi
Layanan yang berbasis lokasi seperti Facebook Places, Foursquare, dan Gowalla yang memungkinkan para pengguna menginformasikan keberadaan dan aktifitas mereka yang telah dilakukan. Penggunaan layanan ini dapat membahayakan pengguna, sebab pengguna dapat dilacak secara diam - diam oleh orang lain.


( Sumber : Klik Disini )